Rabu, 21 Mei 2014

Jika Ini Cinta



Aku akan percaya ini cinta

jika bersamanya di bawah terik matahari aku malah merasa teduh


Aku akan percaya ini cinta

jika terjebak dengannya di tengah serigala aku tetap merasa tenang


Aku akan percaya ini cinta

jika menjauh dari Sang Pencipta aku jadi merasa takut


Dan aku akan percaya ini cinta

jika melihatnya tertawa dengan lepas aku sudah merasa cukup..


repost-by Zarry Hendrik

Aku Merindukanmu

Aku merindukanmu. Ini sesuatu yang besar, yang tidak cukup kusimpan dalam kepalan. Ini sesuatu yang tidak kecil, ini benar-benar aku rasakan.
 

Aku tahu, ada begitu banyak hal-hal yang mendekatkan, yang belum kita lakukan, yang belum kita hadapi bersama-sama. Sebab bebutiran rindu berikut kobar cemburu yang menyala-nyala akan menuntun kita pada warna rasa yang keemasan. Berkilauan, terang kemilau yang mencengangkan, gemerlap pesta di dalam sepasang mata. Bagaimana ini tidak menakjubkan? Aku benar-benar mengilhaminya.


Rindu kan ada, baik di pagi, siang, sore, maupun malam, berikut hari berganti hari dan tahun depan menjelang, juga mendung, cerah atau berawan, atau baik kemarau maupun hujan, atau biar salju turun sekalian! Ini aku berpijak di atas puncak kerinduanku. Aku melihat awan-awan yang menggumpal tebal, menutup cantik segala kesalahanmu. Aku lupa, hanya ingat kebaikanmu, terlebih kelucuanmu yang menggemaskan.


Aku sudah berteman baik dengan bayang-bayangmu, bayang-bayangmu menemani sisa hidupku. Dan karenanya benda-benda mati jadi tampak seakan memusuhiku, memerangi kesunyianku.

 


Aku merindukanmu. Aku memanggilmu dengan suara yang keluar dari jantungku, dalam gerak yang tergambar dari nadiku. Karena aku tahu, ada tersisa banyak hal-hal besar yang belum kita lewati di bawah langit ini, di atas bumi ini, di dalam hati kita. Demikian aku merindukanmu, demikian aku benar-benar merasakannya.



repost from Zarry Hendrik's Poetry

Rabu, 07 Mei 2014

sebelum tidur..


Berkali-kali ngetik postingan untuk blog tapi berakhir di draft dan sekali kehapus gak sengaja pas buka blog sambil ngantuk. Kelakuanku memang masih kayak bocah -_- Malam ini sebelum tidur aku cuma mau nulis beberapa kalimat. Beberapa ucapan syukur dan beberapa doa serta harapan.
Kalian tau rasanya mengagumi orang yang kalian cintai dan mencintaimu? Sekarang aku tau rasanya dan aku bersyukur atas hal itu. Rasanya sungguh nikmat. Walaupun saat ini aku berada puluhan atau bahkan ratusan kilometer dari tempat kamu sedang tertidur pulas, dan 10 hari lagi pesawat Surabaya-Biak akan membawamu membelah jarak di antara kita menjadi lebih jauh lagi, aku tetap bersyukur. Terima kasih untuk kehadiranmu dalam hidupku, Rifky Setyarso. Aku bersyukur atas perjumpaan kita yang singkat di depan gerbang kantor Kanwil DJKN DKI Jakarta beberapa bulan yang lalu. Mungkin di gerbang itulah hatiku terjatuh kepadamu untuk pertama kalinya. Semoga semua rencana kita berdua dilancarkan oleh Allah. Semoga kita berdua tidak akan pernah menyerah pada jarak, waktu, dan segala keterbatasan yang kita punya. Karena selama kita memiliki satu sama lain, aku yakin kita bisa menaklukkan dunia :')

Alhamdulillah. Allah Maha Baik.


Kamar 220, Asrama KNPK, Jurangmangu
7 Mei 2014
11.44 PM